Lakukan Vaksinasi, Distankan Pekanbaru Sisir Kucing dan Anjing di Sidomulyo Barat

Lakukan Vaksinasi, Distankan Pekanbaru Sisir Kucing dan Anjing di Sidomulyo Barat

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Upaya pencegahan penularan rabies, hari ini Dinas Pertanian dan Peternakan (Distankan) Pekanbaru melakukan vaksinasi rabies di wilayah Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan.

Informasi yang dihimpun, ada beberapa wilayah rukun warga (RW) yang menjadi sasaran penyisiran untuk vaksinasi hewan penular rabies (HPR) seperti kucing, anjing dan kera oleh petugas dokter hewan dari Distankan Pekanbaru, seperti RW 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 19, 21 dan RW 26 Kelurahan Sidomulyo Barat.

Kasi Kesehatan Hewan (keswan) dan Kesehatan Masyarakat masyarakat Veteriner (Kesmavet) Distankan Pekanbaru, Herlandra Rabu, (21/3) mengatakan, Distankan Pekanbaru rutin turun ke lapangan untuk melakukan vaksin anti rabies pada hewan peliharaan seperti anjing, kucing dan kera tersebut.

Vaksinasi anti rabies (VAR) ini dilakukan menyusuri wilayah-wilayah padat penduduk dan banyak pemeliharaan hewan.  

Pada kegiatan vaksin hari ini, petugas akan menyuntik setiap kucing atau anjing yang ditemukan sejauh bisa ditangkap atau dipegang.

Vaksin rabies ini dilakukan door to door, untuk mudah menjangkau pemilik hewan peliharaan. Sebab, selama ini sulit mendatangkan pemilik hewan jika dilakukan di satu tempat, misalnya di rumah Ketua RW atau tempat tertentu. Karena, kadangkala si pemilik hewan sulit membawa hewannya, karena menangkap dan membawa hewan seperti kucing ke tempat vaksin juga tidak mudah, sehingga masyarakat enggan.

pada awal Januari 2018 lalu, petugas bidang penanganan hewan Distankan juga sudah melakukan vaksinasi rabies terhadap kucing di perumahan Putri Tujuh Kelurahan Sidomulyo Barat.

Dari penyisiran kucing-kucing peliharaan dan liar di wilayah RW 03 RT 5, 6 dan 7 Sidomulyo Barat, ada sebanyak 26 kucing divaksin rabies.

Menurut drh Rita petugas dari Distankan Pekanbaru, jikapun tidak ada kasus gigitan HPR tetap saja VAR dilakukan. 

Vaksinasi terhadap HPR ini idealnya dilakukan minimal sekali enam bulan, dan maksimal sekali 1 tahun. Namun demikian, ini tergantung situasi tentang tingkat endemis kasus rabies di suatu wilayah. 

Salah seorang warga Sidomulyo Barat Erna (46) menyambut baik vaksinasi dari Distankan Pekanbaru ini, selain gratis, juga akan menghiangkan was-was terhadap hewan peliharaan  yang mengidap rabies. "Kita terima kasih pada petugas Distankan," katanya.

Semetara itu, Herlandra menambahkan, bagi warga digigit HPR silahkan melapor ke Distankan untuk mendapat rekomendasi ke puskesmas untuk diberikan vaksin anti rabies.

Dan jika hewan menggingit mati ia meminta membawa kepala hewan itu ke Kantor Distankan Pekanbaru untuk dicek ke laboratorium memastikan postif rabies atau tidak. "Inilah cara memastikan hewan terkena rabies, sedangkan penanganan manusia di dinas kesehatan," kata Herlandra. (R04/Kominfo)

Listrik Indonesia

#Pekanbaru

Index

Berita Lainnya

Index