PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Mobil Honda Mobilio hitam bernomor polisi BM 1410 AT yang dikemudikan seorang wanita terlihat mengejar Mobil Mitsubisi Pajero hitam tidak diketahui secara jelas nomor polisinya.
Dua unit mobil tersebut berkecepatan tinggi, rata-rata 80 kilometer per jam, Mobilio mencoba menyalip di tikungan tajam, namun tidak putus hingga nyungsep ke dalam parit dekat semak perkebunan sawit di Jalan Pesantren, Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau, Sabtu (21/4/2018) siang, pukul 14.45 WIB.
"Kejadiannya begitu cepat, untung saya waktu itu berada agak jauh dari lokasi saat Mobilio nyungsep ke parit," kata John (54), pengendara Toyota Avanza yang menjadi saksi kecelakaan siang itu.
Melihat Mobilio nyungsep, John bersama temannya di dalam satu mobil kemudian menghentikan kendaraannya, keduanya bergegas menyelamatkan wanita-wanita yang ada di dalam mobil naas itu.
"Di dalam Mobilio ada dua orang wanita, satu pengemudinya, satu lagi temannya duduk di depan. Beruntung keduanya selamat, hanya lecet sikit," kata John seperti dilansir Riaubook.com.
John dan temannya kemudian menenangkan dua wanita pengemudi dan penumpang Mobilio, saat itu keduanya sempat menangis kesakitan di bagian kaki.
"Dapat cerita dari korban, mereka rupanya sedang mengejar laki-laki yang mengemudikan Pajero, katanya itu pacar dia, mereka sedang bertengkar," John menambahkan.
Dari pantauan, kondisi Mibilio hitam tersebut tampak terbalik separuh body di parit pinggir jalan dalam lawasan perkebunan sawit milik warga sekitar.
Sementara dua orang wanita, pengemudi dan seorang penumpang mobil naas itu terlihat sibuk menghubungi seseorang lewat sambungan telepon.
Akibat peristiwa itu, tidak ada korban jiwa, namun terjadi antrean panjang kendaraan akibat puluhan warga setempat berebut menyaksikan Mobilio yang nyungsep. (*)
Listrik Indonesia
