PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Sulitnya Pemko Pekanbaru menertibkan pedagang kaki lima (PKL) bukan tanpa sebab. Hal ini akibat ulah Dinas Pasar Pekanbaru yang melakukan penertiban setengah hati.
Bagaimana tidak, meski berjualan di pinggir jalan atau jalur lambat melanggar aturan, namun Dinas Pasar justru memberikan izin PKL untuk berjualan hingga Pukul 9:00 wib setiap harinya.
Hal ini diakui salah seorang pedagang Inang, dimana kepada riausky.com ia mengatakan diberi dispensasi berjualan sampai jam 9 pagi dengan syarat memberikan uang keamanan.
"Kami diberi dispensasi untuk bisa berjualan disini sampai jam 9, dan kami telah mengumpulkan uang keamanan sama mereka,"ungkap Inang.
Inang mengaku membayar uang keamanan pada orang yang bisa bernegoisasi dengan dinas pasar. Adapun pungutan teraebut bervariasi mulai dari 2000-15.000 perharinya.Sementara saat ditanya mengapa tidak menyewa kios yang ada didalam pasar, karena lebih aman dan nyaman untuk berjualan Inang mengaku tidak sanggup.
"Jangankan untuk menyewa kios, untuk makan saja kami susah, karena keuntungan dari berjualan sayuran seperti saya tidak seberapa. Lagian pembeli juga lebih banyak disini. Jadi kita harus pandai-pandai melihat situasi kalau-kalau mereka datang untuk razia," ungkap Inang yang lebih memilih kucing-kucingan demgam dinas pasar. (R06)
