Sering Terjadi Pemadaman Listrik, Said: Pimpinan PLN Lebih Baik Mundur

Sering Terjadi Pemadaman Listrik, Said: Pimpinan PLN Lebih Baik Mundur
Said Usman Abdullah

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Kesal dengan kinerja PLN Kota Pekanbaru, Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Said Usman Abdullah meminta Pimpinan dan jajarannya mundur dengan hormat bila tidak mampu memberikan pelayanan terbaik.

 
“Kalau PLN tak sanggup memberikan pelayanan yang baik dan kerjanya asik memadamkan listrik, lebih baik pimpinan dan jajarannya angkat kaki saja dari Pekanbaru. Masyarakat sudah gerah dengan penyakit PLN yang selalu memadamkan aliran listrik dengan alasan perbaikan,” ucap Said, kepada riausky.com, Kamis, 31 Maret 2016.
 
Ungkapan kekesalan politisi dari PPP itu, menyusul adanya pemadaman listrik secara terus menerus. Terakhir, PLN Pekanbaru melakukan pemadaman hingga 12 Jam lebih di area Panam dan sekitarnya, Rabu, 30 Maret 2016
 
“Sudah banyak masyarakat kecewa dan kesal dengan pemadaman yang dilakukan oleh PLN tanpa ada kejelasan yang kongkrit,” ungkapnya.
 
Said menduga, pemadaman listrik yang dilakukan oleh pihak PLN ada motif terselubung dengan agenda kalender tahunan. Sebab, sejauh ini alasan pemadaman oleh PLN sampai sekarang tidak jelas muaranya.
 
“Katanya debet air kurang, pemadaman masa perbaikan mesin. Seharusnya pihak PLN sebelum melakukan pemadaman listrik mencarikan solusinya. Kan PLN sendiri sudah ada mesin cadangan untuk mengatasipasi pemadaman. Kalau pemadaman sampai 12 jam lebih, itu sudah keterlaluan,” cetusnya.
 
Pemadaman yang dilakukan, sebut Said, jelas berdampak terhadap sektor kerugian ekonomi di kalangan masyarakat. Sebab, dengan adanya pemadaman itu, nilai kerugian sudah tidak terhitung jumlahnya, sementara PLN meraup keuntungan secara terus menerus.
 
“Dari dulu masyarakat kota Pekanbaru ini sudah jenuh dengan pemadaman listrik oleh pihak PLN, kalau kepala PLN tidak sanggup bekerja lagi dan hanya memberikan alasan yang tidak jelas, sudahlah, kenapa harus bertahan, mundur lebih terhormat daripada bertahan dengan kinerja yang tak beres,” pungkasnya. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index