Hindari Gizi Buruk, Kadiskes Rohil Imbau Warga Rajin Datangi Posyandu

Hindari Gizi Buruk, Kadiskes Rohil Imbau Warga Rajin Datangi Posyandu
Junaidi

BAGANSIAPIAPI (RIAUSKY.COM) - Roni, balita 2 tahun yang diduga menderita gizi buruk akhirnya menghembuskan nafas terakhir dini hari tadi di RSUD dr.Pratomo Bagansiapiapi. 

 
Terkait hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Rohil Junaidi saat ditemui riausky.com di ruang kerjanya mengatakan pasien RSUD dr.Pratomo yaitu balita bernama Roni ternyata memiliki riwayat imunisasi tidak lengkap, artinya dia tidak aktif datang ke posyandu terdekat. 
 
Bila diperiksa dari awal saat kunjungan posyandu atau pukesmas, mungkin ada interfensi dari dinas kesehatan, dimana program ini dijalankan 1 bulan sekali oleh dinas kesehatan. 
 
Kita akan selalu pantau apabila berat badan si bayi tidak naik dalam 2 bulan, kita akan berikan susu penambah gizi dan selalu kita awasi, seperti bila si balita sakit, kita akan segera beri obat.
 
"Pada kasus yang terjadi pada si anak (Roni-red) ternyata sudah memiliki sakit penyerta yaitu sakit paru-paru dan belum sembuh sudah putus pengobatannya. itulah yang membuat badannya dirongrong sakit yang menyebabkan kurang gizi" tambahnya.
 
"Ssangat penting kita manfaatkanlah posyandu ini sebaik-baiknya kita beri imunisasi bila anak kita kurang dari 1 tahun. Dengan imunisasi maka si anak memiliki kekebalan tubuh melalui vaksin yang diberi,” tutupnya. (R15)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index