PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Dua jam lebih melakuka aksi karyawan dan THL PT MIG diminta perwakilannya untuk menyampaikan keluh kesah kepada Pemerintah Kota Pekanbaru.
Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan bersama Edwin selaku Kepala DKP Pekanbaru menjamu belasan karyawan PT MIG di ruang multimedia Pemko Pekanbaru, Kamis, 9 Juli 2016.
Syafriadi Koordinator Lapangan aksi menyebutkan sebenarnya ada dua tuntutan karyawan PT MIG, Pertama, lunaskan hak karyawan dan kedua kepastian status pekerja hak karyawan.
Sambil menitihkan air mata, salah seorang karywan PT MIG, menyampaikan ia sudah tiga bulan tak di gaji, padahal harus kerja ekstra.
"Kami mau makan apa Pak, saya sudah 9 tahun kerja mengangkut sampah di Kecamatan Limapuluh baru kali ini paling parah. Malahan kami disuruh kerja siang malam hingga tengah malam. Tak ada hati nuraninya PT MIG itu," ujarnya menggigil meneteskan air mata.
Dedi Gusriadi yang mendengar keluhan tersebut menyebutkan bahwa Pemko akan menunggu hasil evaluasi sampai besok, Jum'at, 10 Juli 2016.
"Kalau PT MIG angkat bendera putih, akan ada langkah kongkrit dari DKP untuk masalah penyelesaian masalah karyawan PT MIG," ungkap Dedi.
Sementara permasalahan gaji menurut Dedi, PT MIG wajib mengeluarkan gaji karyawan satu bulan pada Jum'at besok. "Sementara gaji satu bulan lagi paling lambat tanggal 15 Juli 2016 mendatang," kata Dedi. (R05)
Listrik Indonesia
