Air Keruh dan Tak Layak Minum, Warga Minas Jaya Komplain PDAM Siak

Air Keruh dan Tak Layak Minum, Warga Minas Jaya Komplain PDAM Siak
Ilustrasi
 
MINAS (RIAUSKY.COM)– Masyarakat di Kelurahan Minas Jaya Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, mengeluhkan pasokan air dari perusahaan air minum keruh dan kurang layak minum.
 
“Kami menerima pasokan air yang di sediakan PDAM kurang jernih, sehingga harus menyaring agar bisa digunakan untuk memasak,” kata salah satu warga Minas jaya, Mudasir di Minas, Kamis (16/6/16).
 
Ia mengatakan, biasanya air selalu bersih namun sejak seminggu ini, kebersihannya berkurang, dalam penampungan air kelihatan berwarna coklat sehingga hanya dipakai untuk mencuci saja.
 
Banyak warga pada mencari air galon untuk konsumsi sehari -hari, ini berdampak kepada pengeluaran yang lebih besar hingga mencapai Rp500 ribu perminggunya.
 
“Melihat kondisi seperti ini warga berharap pihak PDAM segera menyikapi keluhan warga agar kondisi air kembali bersih,” sebutnya.
 
Kondisi keruhnya air yang dipasok PDAM Minas kepada pelanggan di Minas Kecamatan Minas ini sudah berlangsung tiga minggu yang lalu. Air yang menjadi kebutuhan utama warga ini bercampur lumpur berwarna coklatdan bercampur lumpur.
 
“Saya sampai menguras bak berungkali untuk membuang lumpurnya, air nya pun baru bisa digunakan setelah diendapkan satu malam terlebih dahulu setelah lumpurnya turun,” ujar Vivi.
 
Ia mengatakan, dengan kondisi air PDAM yang keruh ini sangat menyulitkan untuk mencuci dan memasak karena disaat dipakai mencuci justru baju malah berwarna coklat kekuning kuningan akibat lumpur yang bercampur air.
 
Sementara itu, Kepala PDAM Minas ketika akan dikonfirmasi tidak ada ditempat. Namun menurut stafny mengatakan, terkait keruhnya air pasokan PDAM di Minas tersebut terjadi akibat adanya pembersihkan bak penampung air beberapa hari yang lalu.
 
“Keruhnya air itu akibat endapan lumpur di pipa, dimana disaat pipa induk telah normal kembali tendangan air membawa lumpur yang mengendap di pipa ke rumah pelanggan, namun diyakini dalam beberapa hari akan kembali normal,” katanya.(R01/is)
 

Listrik Indonesia

#Siak

Index

Berita Lainnya

Index