Kunjungi Petani Swadaya Binaan Asian Agri

Petani Gonting Mahala Dibawa ke Ukui

Petani Gonting Mahala Dibawa ke Ukui
petani Gonting Mashala berfoto bersama setibanya di Ukui. Foto istimewa
PELALAWAN (RIAUSKY.COM)- PTAsian Agri membawa petani sawit binaannya di Desa Gonting Malaha, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara untuk melakukan studi banding ke Asosiasi Petani Amanah di Desa Seri Mulya< Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. 
 
Tak kurang dari  21 orang petani yang berasal dari 9 kelompok tani swadaya tersebut. Mereka dibawa untuk mengunjungi kelompok petani sawit swadaya binaan Asian Agri yang sudah terlebih dahulu sukses dalam mengelola kebun sawitnya, yakni Assosiasi Petani Sawit Amanah yang berlokasi di Desa Srimulya Jaya, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan. 
 
Asosiasi Petani Sawit Swadaya Amanah sendiri merupakan petani swadaya pertama di Indonesia yang telah mendapatkan sertifikat RSPO. Asosiasi ini juga sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan. Seperti, Kelompok Tani terbaik di Tahun 2013 dan mendapatkan CSR Award Tahun 2014. 
 
Ketua Asosiasi Petani Swadaya Amanah, H. Sunarno menyambut baik kedatangan rombongan petani swadaya Desa Gonting Malaha. Pada kesempatan tersebut beliau menuturkan berbagai manfaat yang diterima kelompoknya sejak bermitra dengan Asian Agri. 
 
"Dengan menjadi binaan Asian Agri, banyak manfaat yang diperoleh. Kami tidak lagi mengelola perkebunan sawit kami secara serampangan," ujarnya. 
 
Pihaknya pun mendapatkan pemahaman tentang tehnik budidaya sawit yang baik, sehingga hasil kebun pun meningkat tajam. Awalnya hanya 1,4 ton TBS/ton/ha, kini sudah mencapai 2ton TBS/ton/ha. 
 
Dalam kesempatan yang sama, ia juga memberikan penjelasan terkait aktivitas rutin para petani swadaya binaanya sembari bagaimana cara mereka mengimplementasikan tehnik budidaya kelapa sawit yang diperolehnya dari perusahaan agar dapat diterapkan di kebun milik mereka. 
 
Berbagai tekhnik disampaikannya, mulai dari tehnik perawatan, pemupukan, penyemprotan dan sebagainya. Selain itu, ia juga berbagi pengalaman bagaimana bisa menyatukan kelompok untuk bisa bergerak maju bersama. 
 
"Agar anggota dapat maju, maka harus ada penguatan kelompok terlebih dahulu. Dengan adanya kesatuan visi dan misi di kelompok maka kesuksesan akan lebih mudah dicapai," terangnya. 
 
H. Sunarno juga menjelaskan, saat ini Asosiasi Petani Sawit Amanah memiliki 501 orang anggota dengan luas lahan +/- 1.048 ha. 
 
Sekertaris Camat Bandar Pulau, Irwansyah yang turut mendampingi para petani studi banding ke Riau menyatakan kekagumannya terhadap Asosiasi Petani Sawit Amanah yang telah mampu mengelola kebunnya seperti pengelolaan yang telah dilakukan perusahaan. 
 
Menyaksikan langsung bangaimana Assosiasi Petani Sawit Amanah mampu mengelola kebunnya secara profesional sungguh menjadi motivasi yang luar biasa baginya. 
 
"Walaupun hamparan kita berbeda, tetapi kalau kita bisa sehati maka kita pun pasti bisa maju, namun walau hamparan sama namun tidak sehati tentu tidak akan bisa maju. Mari kita perkuat kelompok kita agar bisa mencapai kesuksesan sebagaimana kesuksesan petani disini," ulasnya. 
 
Pada kesempatan tersebut, ia juga berterima kasih kepada Asian Agri yang telah memberi kesempatan kepada kelompok warganya untuk melakukan studi banding ke Riau. 
 
Munarwan, sekretaris kelompok petani swadaya Desa Gonting Malaha merasa bahwa apa yang dilakukan oleh Asosiasi Petanis Sawit Swadaya Amanah ini sangat luar biasa. 
 
"Sungguh, apa yang saya lihat di sini membuka mata saya. Ternyata kita sebagai masyarakat pun kalau memiliki kemauan dan kesehatian maka masyarakatpun mampu mengelola kebun sawit setara dengan kebun perusahaan. Trima kasih Asian Agri," ujarnya. 
 
Menurut Koordinator CSR Asian Agri, Fajar Suryono, Asian Agri sudah melakukan pembinaan petani swadaya sejak tahun 2011. Hingga saat ini petani swadaya yang sudah dibina Asian Agri sudah mencapai 5.075 KK dengan luasan areal 17.095 Ha yang tersebar di Sumut, Riau dan Jambi. Menurut Fajar, pembinaan terhadap petani swadaya sangat perlu agar dapat meningkatkan produksi kebun mereka. 
 
"Kami sengaja membawa petani swadaya kami dari Sumut untuk berkunjung ke Assosiasi Petani Sawit Amanah ini dengan tujuan agar terjadi transfer pengetahuan serta memotivasi rekan-rekan petani swadaya Sumut agar pencapaian yang telah di raih oleh Assosisasi Petani Swadaya Amanah dapat juga mereka capai, bahkan kami harapkan bisa lebih. Sebab dari segi luasan, areal kebun sawit petani swadaya masyarakat Desa Gonting Malaha ini mencapai +/- 1.553 ha," terangnya. (R06)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index