Pemkab Meranti Siap Menjalankan Instruksi Wapres untuk Lestarikan Lingkungan

Pemkab Meranti Siap Menjalankan Instruksi  Wapres untuk Lestarikan Lingkungan
Wakil Bupati Kepulauan Meranti saat menghadiri peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Siak beberapa waktu lalu.
SELATPANJANG(RIAUSKY.COM) – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla, meminta seluruh masyarakat Riau khususnya, masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti untuk menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan agar dapat meyelamatkan tumbuhan dan satwa yang semakin langka dan harus dikembangluaskan.
 
Ungkapan ini disampaikan Wapres RI,  Jusuf Kalla pada acara puncak peringatan World Environment Day (WED) Tahun 2016, bertempat di Kabupaten Siak, yang juga dihadiri Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki serta Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Jum’at kemarin.
 
 Sesuai instruksi Wapres RI, Jusuf Kalla, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, siap menjalankan dan bahu membahu bersama seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan harapan tersebut. Terlebih lagi Kabupaten Meranti juga memiliki niat yang kuat untuk menjaga lingkungan dengan baik dan melestarikannya.
 
 Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Said Hasyim usai menghadiri acara puncak peringatan WED 2016  yang juga dihadiri sejumlah Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati dan Wali Kota se-Indonesia, yang diselenggarakan di Kabupaten  Siak.
 
 " Kedatangan Wapres Jusuf Kalla ke Riau ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita semua. Tentunya instruksi dan ajakan beliau untuk memajukan daerah  dan senantiasa tetap menjaga lingkungan dan melestarikannya," ungkap Said Hasyim.
 
 Di jelaskan Wabup Said Hasyim, semoga dengan kehadiran Wapres RI,  Jusuf Kalla ini, dapat di jadikan  momentum untuk meningkatkan dan melestarikan sumber daya alam (SDA) dan lingkungan alam di Riau, khususnya Kabupaten Kepulauan Meranti yang merupakan Kabupaten terbungsu di Provinsi Riau ini yang tanahnya subur untuk pertanian dan perkebunan.
 
 "Alhamdulilah kita tahun ini mendapatkan penghargaan kategori kalpataru yang mendapatkannya bapak Abdul manan Desa Sungai Tohor dan bapak Efendi Kades Sungai Tohor. Yang akan membawa nama daerah harum sampai ketingkat nasional,” imbuhnya.
 
 Kendati demikian, Iapun mengajak kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti untuk cinta kepada lingkungan hidup dan lestarikan lingkungan hidup. Mari kita ubah pola pikir kita untuk kedepannya. Jangan ada lagi daerah meranti ini terjadi kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup dan kesehatan manusia.
 
 “Mari kita tanamkan dari diri kita sendiri, orang tua dan  masyarakat meranti agar menerapkan kebiasaan-kebiasaan menanam pepohonan, tanaman sayuran dan jaga lingkungan. Sehingga sikap peduli ini akan mendarah daging kepada kita untuk selalu mencintai lingkungan dan akan peduli untuk kelestariannya,” ajaknya dengan semangat.
 
 Untuk diketahui, dalam peringatan puncak WED 2016 tersebut, Wapres Jusuf  Kalla menggantikan Presiden RI,  Jokowi  untuk menyerahkan 68 penghargaan terkait kelestarian lingkungan hidup, antara lain Kalpataru, Adipura, Nirwasita Tantra, dan Adiwiyata Mandiri. (R16)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index