Ini Potongan Tangan Mahasiswa yang Putus karena Begal, Sempat Hilang lalu Ditemukan Tukang Ojek

Ini Potongan Tangan Mahasiswa yang Putus karena Begal, Sempat Hilang lalu Ditemukan Tukang Ojek

RIAUSKY.COM - Imran (19) mahasiswa teknik asal Enrekang menjadi korban pembegalan di Jalan Datuk Ribandang II Kelurahan Lalatang Kecamatan Tallo Makassar, Senin dini hari (25/11/2018) sekitar pukul 00.05 Wita.

Tangan korban yang putus akibat tebasan parang begal. Korban sudah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Awal Bros.

"Tadi malam kejadiannya, korbannya seorang mahasiswa yang akan ke rumah temannya tetapi di depan rumah temannya itu ia diserang dua pemuda yang diduga begal," ujar Kapolsek Tallo Kompol Amrin.

"Korban sudah ada di rumah sakit, dan pelaku sementara dalam pengajaran, situasi sekarang aman dan kondusif," kata Kompol Amrin.

Menurut keterangan korban kepada polisi, saat itu dirinya bermaksud untuk bermalam di rumah temannya bernama Haerul. Sesampainya di depan rumah temannya, korban kemudian menelepon Haerul pakai handphone Samsung J7 Primer.

Imran mengabarkan kepada Haerul bahwa dirinya sudah ada di depan pagar. Ia pun meminta untuk dibukakan pagar. 

"Saya sudah ada di depan pagar," begitu bira-kira percakapan Imran kepada Haerul melalui telepon selulernya seperti dilansir Rakyatku.com

Setelah menelepon Haerul, korban duduk di atas motornya sambil menunggu temannya tersebut membukakan pagar. Bukannya Haerul yang datang membuka pagar, tetapi dua pria berboncengan membawa parang yang lebih dahulu datang menghampiri Imran.

Kedua pria tersebut kemudian mengancam dan meminta handphone Imran yang ia pakai menelepon Haerul. Sepertinya, Imran sudah dipantau dari jauh oleh para pelaku.

Karena terdesak, korban kemudian mengambil langka seribu melarikan dan tidak sempat memakai motor untuk lari. Pelaku terus mengejar korban, ia kemudian didapat pelaku, yang langsung menebas korban memakai parang. 

Korban mencoba menangkis parang tersebut, namun nahas parang itu tepat mengenai pergelangan tangan korban sehingga seketika juga pergelangan tangan korban putus dan jatuh ke tanah. 

Pelaku mengambil handphone Samsung J7 Primer warna putih yang masih ia genggam kemudian melarikan diri meninggalkan korban dengan tangan yang putus.

Seketika teman korban keluar dari rumah, tanpa pikir panjang Haerul mengambil motornya dan mengantar korban ke rumah sakit terdekat. Korban saat itu memungut potongan tangannya untuk dibawa ke rumah sakit dan berharap masih bisa disambung kembali.

Akan tetapi, di Jalan Datuk Ditiro potongan tangan korban terjatuh di tengah. Potongan tangan kemudian ditemukan pertama kali oleh seorang tukang ojek bernama Dedir. (R03)

Listrik Indonesia

#Jambret dan Begal Sadis

Index

Berita Lainnya

Index