Diduga Penganiayaan Dua Anggota TNI oleh Sejumlah Petugas Parkir Penyebab Penyerangan di Polsek Ciracas

Diduga Penganiayaan Dua Anggota TNI oleh Sejumlah Petugas Parkir  Penyebab Penyerangan di Polsek Ciracas
Keributan yasng menyebabkan dua personel TNI jadi korban pengeroyokan di Ciracas.

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Dua anggota TNI AL berseragam lengkap menjadi korban pengeroyokan tukang parkir di depan Toko Arundina, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (11/12/2018). Adu jotos tersebut dipicu karena tersenggol motor.

Dari informasi dihimpun, kejadian bermula saat anggota TNI AL Kapten Komaruddin bersama anaknya berencana makan di warung sebelah Toko Arundina. Saat hendak parkir, Komaruddin melihat ada yang tidak beres dengan motornya. Lalu, dia sambil jongkok melihat bagian knalpot motor.

Tak begitu lama, ada salah satu juru parkir yang menggeser motor Komaruddin hingga membuat kepala terbentur stang. Kejadian itu membuat Komaruddin menegur tukang parkir tersebut.

“Namun dia tidak terima hingga terjadi cekcok yang mengundang perhatian teman-teman tukang parkir lainnya, kemudian mengeroyok Kapten Komaruddin,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Tony Surya Putra di Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Saat Kapten Komaruddin dikeroyok, melintas anggota TNI lain, Pratu Rivonanda yang berupaya melerai. Nahas, Rivonanda justru dikeroyok pelaku yang berjumlah sekitar tujuh sampai sembilan orang.

“Karena kalah jumlah, Pratu Rivo mengamankan Kapten Komaruddin berserta anaknya ke Barak Remaja Paspampres KPAD Cibubur dengan dibonceng sepeda motor,” ujar dia.

Selanjutnya, anggota TNI tersebut kembali mendatangi lokasi dan berhasil menangkap salah satu juru parkir bernama Agus. Kemudian, Agus dibawa ke Polsek Ciracas.

Setelah bermusyawarah antara korban dengan pelaku, keduanya sepakat untuk mengambil jalan damai dan tak melanjutkan ke ranah hukum.(R05/INews.id)

Listrik Indonesia

#Pembakaran polsek

Index

Berita Lainnya

Index