Sempat Dikira Cuma Kucing, Pemilik Rumah Kaget Ada Ular Piton Besar Sembunyi di Plafon

Sempat Dikira Cuma Kucing, Pemilik Rumah Kaget Ada Ular Piton Besar Sembunyi di Plafon
Tangkapan layar video saat Tim Reptil BPBD Kota Denpasar mengevakuasi ular piton sebesar 5 meter di rumah milik warga, di Jalan Tukad Badung Nomor 12, Panjer, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, Kamis (12/3/2020). 

RIAUSKY.COM - Butuh waktu 1 jam lebih bagi Tim Reptil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar agar berhasil mengevakuasi ular piton sepanjang lebih dari 5 meter.

Ular tersebut berada di atas plafon rumah milik warga di Jalan Tukad Badung Nomor 12, Panjer, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, Kamis (12/3/2020).

"Kejadian sekitar jam setengah 11 siang tadi, ada warga yang melapor ke sini (Pos Juanda) untuk meminta bantuan Tim BPBD," kata salah satu petugas, Wayan Robert (36) kepada Tribun Bali usai penangkapan ular.

Tim Reptil BPBD berjumlah 5 personel kemudian meluncur ke lokasi guna mengevakuasi ular. Sempat terjadi kejar-kejaran antara petugas dan ular yang berada di atas plafon.

Karena mempertimbangkan keamanan, maka petugas berusaha menggiring ular agar mengarah ke pojok plafon ventilasi.

Kemudian atas seizin pemilik rumah, plafon terpaksa dijebol untuk mempermudah evakuasi ular sebesar sepaha orang dewasa itu.

Tin Reptil juga meminta pemilik untuk menyediakan tali dan pipa untuk alat tambahan mengevakuasi ular.

"Kesulitannya posisinya ular tadi di atas plafon, jadi kami tidak bisa leluasa, posisinya di pojok, kami tidak berani menginjak plafon dari bahan gipsum itu, karena rapuh, sempat mau kabur keluar plafon kami pancing lagi," ungkapnya.

Pada saat berusaha menjerat ular dengan tali Wayan Robert tubuhnya setengah badan di atas plafon terkena semburan penyelamatan diri ular dari lubang anus ular.

"Saya disembur kotoran ular bentuknya seperti cairan, bukan bisa, tapi baunya luar biasa, sampai wajah, baju dan celana kena semua. Di atas beruapaya menjerat ular sampai 15 menit," ungkapnya.

Akhirnya, ular itu pun berhasil diturunkan dari atas atap, saat jatuh ke bawah ular sempat membelot, namun berhasil kembali diamankan untuk kemudian dimasukkan ke dalam karung

"Pas jatuh pas ditangkap sempet membelot sebentar, kita langsung tangani, biar ga masuk ke ruangan lagi," katanya.

Ia menambahkan, pemilik rumah mulanya merasakan keberadaan ular itu oleh pemilik rumah, sejak semalam kemarin terdengar bunyi desisan ular dan seperti suara ular sedang mengesot.

"Awalnya dikira kucing ada suara dari atas plafon, kemudian pagi tadi ada informasi dari tetangga, melihat ada ular masuk dari genteng, setelah dicek pemilik rumah, benar ternyata ada ular, mereka langsung lapor ke kami," ucap dia.

Menurut Wayan, ular tersebut sedang masa berburu dan belum mendapatkan mangsa. Dari beberapa penangkapan ular kemarin, ini yang paling besar.

"Dari beberapa penangkapan terakhir ini yang paling besar menurut saya. Ini bukan ular peliharaan, memang sedang berburu tapi belum sempat mendapatkan mangsa," jelasnya.

Sebelumnya, pada dini hari Petugas BPBD Kota Denpasar dari Pos Cokroaminoto juga menerima laporan keberadaan ular di rumah milik warga di Jalan Cokroaminoto Gang Alpukat, Denpasar.

"Ular sanca batik sepanjang 2,5 meter besarnya sebetis, posisinya di teras sudut rumah," ujar salah satu Petugas Regu 3, Sucitra. (R04)

Sumber: tribun-bali.com

Listrik Indonesia

#Ular serang manusia Piton # cobra

Index

Berita Lainnya

Index