Antisipasi Banjir, Dinas PUPR Pelalawan Lakukan Normalisasi Sungai Kerinci

Antisipasi Banjir, Dinas PUPR Pelalawan Lakukan Normalisasi Sungai Kerinci
Bupati Pelalawan H Zukri meninjau normalisasi Sungai Kerinci beberapa waktu lalu.

PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM)- Guna mengantisipasi terjadinya banjir pada musim penghujan yang terus melanda di Kecamatan Pangkalan Kerinci setiap tahunnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan melakukan normalisasi Sungai Kerinci yang terletak di Kecamatan Kerinci sampai saat ini. Pengerjaan normalisasi Sungai Kerinci telah berlangsung sejak dua bulan lalu yang dimulai dari bagian hulu Sungai Kerinci yang terhubung langsung dengan Sungai Kampar.

Demikian disampaikan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan Joko Sutiardi ST kepada Dumai Pos, Senin Joko Sutiardi ST (3/10) kemarin. Dikatakannya, bahwa proses normalisasi Sungai Kerinci sudah berlangsung sejak beberapa bulan yang lalu. Sampai sekarang alat berat kita terus bekerja menormalisasi Sungai Kerinci. Target pihaknya tuntas sampai sepanjang sungai yang membelah Kota Pangkalan Kerinci.

” Ya, dalam pengerjaan normalisasi sungai tersebut, kuta menerjunkan dua alat berat eskavator yakni jenis long arm dan amphibi. Tapi dua minggu lalu, Eskavator Long arm mengalami insiden terjebak di dalam lumpur selama empat hari hingga berhasil ditarik kembali. Dengan kendala yabg dihadapi tersebut, terpaksa saat ini hanya satu alat berat yang bekerja, yakni amphibi saja. Alhasil tinggal eskavator amphibi yang bekerja memperluas dan memperdalam Sungai Kerinci,”terangnya dilansir dari dumaiposnews.

Joko juga mengatakan, bahwa normalisasi sungai yang dilakukannya, untuk mengembalikan bentuk sungai ke wujud semula. Dimana luas awal sungai mencapai 15 sampai 20 meter, tetapi karena mengalami pengcilan yang disebabkan banyaknya tanaman air seperti kumpai dan proses alam akhirnya menyusut dan kian menyempit.

” Hal itulah yang membuat tangkapan air pembuangan dari parit dan drainase semakin kecil hingga berakibat munculnya genangan air. Ini langkah kita meminimalisir banjir di Kota Pangkalan Kerinci. Kalau sungai semakin lebar dan dalam, volume tangkapan air semakin besar dialirkan ke Sungai Kampar,”ujarnya.

Ditambahkan Joko yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Pelalawan ini, bahwa selain pembersihan Sungai Kerinci tim Dinas PUPR juga masih melakukan perbaikan drainase dan parit di beberapa titik di Kota Pangakalan Kerinci. Sebagian dibongkar karena tertutup bangunan, ada yang dikeruk lantaran tersumbat, dan ada juga parit dibangun baru. Termasuk juga pembanguan box culvert yang selama ini tempat genangan air.

” Permasalahan banjir yang terjadi di Kecamatan Pangkalan Kerinci menjadi sebuah antensi Bupati Pelalawan, dimana banjir yang terjadi dipusatkan ibukota Kabupaten Pelalawan setiap tahunnya harus secepatnya diatasi. Jadi saat musim hujan sudah bisa diantisipasi. Kita berharap dengan adanya normalisasi sungai dan perbaikan sistem drainase yang kita lakukan ini, dapat mengurangi banjir dan genangan air yang menghantui Kecamatan Pangkalan Kerinci setiap tahunnya, “tutupnya.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index