Mulai DIdistribusikan, Dinsoskam Lakukan Pendataan Calon Penerima Hibah Bawang Merah

Mulai DIdistribusikan, Dinsoskam Lakukan Pendataan Calon Penerima Hibah Bawang Merah
Pr4oses hibah bawang merah hasil sitaan Bea dan Cukai pada Dinas Sosial dan pemakaman Pekanbaru.
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Dinas Sosial dan Pemakaman (Dinsoskam) Kota Pekanbaru menerima hibah bawang merah hasil tegahan dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Pekanbaru, Jum'at, 16 Desember 2016 lalu.
 
Bawang merah ini selanjutnya didistribusikan ke seluruh panti asuhan di Kota Bertuah juga direncanakan warga yang memerlukan.
 
Sejauh ini, bawang merah hibah yang tiap karungnya berisikan 9 Kg itu belum semuanya disalurkan. Sebab masih banyak bawang merah yang tersisa dan disimpan di gudang Dinsoskam Pekanbaru.
 
Kepala Dinsoskam Kota Pekanbaru Chairani ketika dikonfirmasi melalui Kepala Bidang pelayanan dan Pemberdayaan Netti mengakui, pihaknya telah menyalurkan bawang merah tersebut ke 31 panti asuhan yang ada di Pekanbaru. Kata dia masing-masing panti asuhan menerima 25-30 Kg bawang merah. 
 
"Sudah kita saluran pada Jum'at ke 31 panti asuhan, tiap panti asuhan kita bagikan ada yang ada 25-30 kg," ujarnya Selasa, 20 Desember 2016.
 
Ketika ditanya mengenai berapa total bawang hibah yang diterima dan KPPBC Tipe Madya Pabean B Pekanbaru dan berapa yang belum disalurkan, Netti tak bisa menyebutkannya. Bahkan angka yang disebutkan dia berubah-ubah.
 
"Saya tidak tau juga berapa bawang merah yang sudah disalurkan dan yang tertinggal. Belum saya cek juga nih. Kira-kira kita terima bawang merah sebanyak satu ton lebih dari Bea dan Cukai. Namun dalam berita acara kita terima 978 karung, tiap karung berisikan 9 Kg. tapi ketika kita cek disana tak sampai segitu jumlahnya," sebut dia.
 
Netty beralasan tak bisa menyebutkan berapa jumlah bawang tersisa lantaran, pihaknya belum melakukan penghitungan. Selain itu ada salah satu panti asuhan yang mengembalikan bawang merah hibah tersebut.
 
"Belum dihitung lagi. Karena ada juga panti yang mengembalilkan bawang merah tersebut. mereka tidak mau terima dan mengembalikan 25 kg bawang merah ke kita," paparnya.
 
Kembali ditanya mengenai kapan sisa bawang merah itu disalurkan, mengingat apabila disimpan terlalu lama bawang tersebut akan mengalami kebusukan. Dia mengaku kebingunan kemana akan disalurkan. 
 
"Kita bingung mau serahkan kemana? mungkin kita serahkan ke orang miskin, karena  jumlah panti asuhan di pekanbaru hanya berjumlah 31. Kini untuk sementara bawang merah itu disimpan digudang," tutupnya. (R05)

Listrik Indonesia

#Pemko

Index

Berita Lainnya

Index