TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM) - Pembahasan Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran (TA) 2018 Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau telah memasuki babak akhir.
Hal tersebut ditandai dengan digelarnya penandatanganan nota kesepakatan antara Bupati Inhil dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kamis (09/11/2017) malam.
Penandatangan KUA-PPAS tersebut sebagai tindak lanjut dari pembahasan bersama yang telah dilakukan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Inhil, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan OPD terkait yang telah memperhatikan saran rekomendasi komisi sehingga KUA-PPAS dapat disepakati secara bersama-sama.
Bupati HM Wardan seusai kegiatan, ketika diwawancara awak media menuturkan, bahwa untuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) TA 2018 dengan nilai 2 triliun 138 miliar dan pembangunan infrastruktur masih menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil.
"Prioritas pertama masih infrastruktur, percepatan perbaikan perkebunan kelapa rakyat dan kegiatan-kegiatan yang menyangkut dengan kepentingan masyarakat seperti kesehatan dan pendidikan,” jawab orang nomor satu ”Negeri Hamparan Kelapa Dunia” tersebut saat diwawancarai awak media.
Dikatakanya juga, sesuai dengan penjadwalan yang telah dibuat oleh DPRD Inhil, pada tanggal 27 November yang akan datang, ditargetkan APBD TA 2018 ini sudah tuntas, untuk selanjutnya bisa kita sampaikan ke Pemerintah Provinsi Riau untuk diverifikasi dan barulah kita sahkan untuk dilaksanakan.
Sementara itu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhil, H. Dani M Nursalam berharap pemerintah segera mempersiapkan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2018.
Hal tersebut disampaikan Dani M Nursalam saat diwawancarai reporter spiritriau.com seusai Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA PPAS beberapa waktu yang lalu.
"Mudah-mudahan nanti pada tanggal 20 akan disampaikan dalam pidato paripurna tentang RAPBD Tahun 2018 dan seseuai dengan hasil bamus, mudah-mudahan pengesahan anggaran bisa kita lakukan bulan november ini," ungkapnya. (R11/Advertorial)
Listrik Indonesia
