Ini Pengakuan Warga Terkait Oknum Dokter Gigi di Bangkinang yang Aniaya Pembantunya

Ini Pengakuan Warga Terkait Oknum Dokter Gigi di Bangkinang yang Aniaya Pembantunya
Oknum dokter dan pembantu yang dianiaya

BANGKINANG (RIAUSKY.COM) - Oknum dokter yang menganiaya pembantunya kini tengah mendekam di sel tahanan Mapolres Kampar pasca ditetapkan sebagai tersangka.

Saat ini klinik tempat tersangka biasa praktek tutup, tidak ada terlihat aktivitas di klinik tempat praktek dokter SA. Klinik dokter SA di Jalan KH Agussalim, Bangkinang itu terlihat tertutup dan terkunci dari luar.

Salah seorang warga sekitar seperti dimuat suarakampar.com mengaku bahwa drg SA orangnya baik dan ramah, namun itu tak berlaku kepada pembantunya yang menjadi korban dugaan penganiayaan sang majikan.

"Menurut saya, dokter SA orangnya baik terhadap saya, tetapi saya melihat dokter SA memperlakukan pembantunya tidak dengan mestinya, seperti sering saya dengar dokter SA sering marah-marah ke pembatunyaa," ujarnya. 

"Dokter SA pun pernah bercerita kepada saya ia mengatakan bahwa pembantunya itu tidak berkerja dengan baik dan pembatunya pemalas," sebutnya.

"Lalu saya bertanya kepada dia kalau dia tidak berkerja dengan baik mengapa dokter tidak memberhentikan Ika (pembatu). Dokter pun menjawab dia telah menghilangkan gigi tanam saya seharga kurang lebih delapan juta (rupiah red). Jadi sebagai gantinya dia harus berkerja dengan saya selama setahun ini kata dokter SA," ujarnya.

Namun menurutnya, Ika adalah orang yang rajin dan tidak banyak komentar. Hal yang dituduhkan oleh SA tentang Ika yang pemalas menurutnya tidak benar.

Seperti diberitakan, Dokter Gigi SA ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan pihak penyidik Polres Kampar dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap pembantunya Ika Indah Wahyuni (21).

Ia ditahan penyidik di rumah tahanan (rutan) Polres Kampar sejak Rabu (6/12/2017) siang. (*)

Listrik Indonesia

#Kampar

Index

Berita Lainnya

Index