PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Tiga orang warga Perawang, Kabupaten Siak dilaporkan meninggal dalam sebuah kecelakaan lalu lintas maut di Jalan Siak II Km7, Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.
Peristiwa kecelakaan itu terjadi tepat di depan PT. SCW pada Jumat (18/5/2018). Saat itu, Bermaksud mendahului truk Fuso yang ada didepannya, sebuah Toyota Hilux BM 8164 TN yang di kemudikan Budi Hartono, berpenumpang satu orang menghantam mobil Toyota Avanza BM 1231 LS yang dikemudikan oleh Yosrizal, berpenumpang 4 orang.
Benturan keras tersebut menyebabkan kedua kendaraan rusak parah. Sementara penumpang kedua kendaraan dilarikan ke rumah sakit.
Lima orang penumpang Toyota Avanza, masing-masing Yosrizal, Aisyah Khairin Thamam, Desi Elvia, Dailismar, Rosmaniar, Dailismar pasca kejadian langsung dilarikan ke RSUD Arifin Ahmad.
Tiga orang diantaranya dilaporkan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit, masing-masing Rosmaniar, usia 83 tahun, beralamat di Jalan Amd, Dailismar, usia 68 tahun, beralamat di Jalan Amd Km 4, Perawang, Rt1, Rw2, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, dan Aisyah Khairin Tamam, 10 tahun, pelajar, beralamat di Jalan Amd, Km 4, Perawang, Rt1, Rw2, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.
Ketiganya mengalami luka parah dan nyawanya tidak tertolong. Sedangkan dua penumpang lainnya, masih dalam pertolongan medis karena cedera parah yang dialami pasca kecelakaan di Bula Suci Ramadhan itu.
Sementara penumpang Hilux, yakni Jhony Afrinaldi dan Budhi Hartono yang juga mengalami luka-luka dilarikan ke Rumah Sakit Prima, Pekanbaru.
Seperti dilansir dari goriau, salah seorang wakil rakyat yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman tengah mengurus korban kecelakaan tersebut di RSUD.
Berdasarkan penuturannya, korban meninggal saat ini sudah langsung diberangkatkan ke rumah duka, sementara korban lainnya masih dalam tahap operasi.
"Tadi yang meninggal dunia, sudah diberangkatkan langsung ke keluarganya masing- masing, sedangkan yang terluka harus dioperasi dulu. Mudah-mudahan yang terluka bisa segera sembuh, dan ada 3 warga Perawang yang meninggal itu," ungkapnya sembari merawat salah satu warganya, Jumat, (18/5/2018).
"Maaf ya itu saja dulu, saya belum bisa wawancara karena masih sibuk," ujarnya.(R01/grc)
Listrik Indonesia
