Riau Langganan Korupsi, Dewan: Harus Ada Antisipasi

Riau Langganan Korupsi, Dewan: Harus Ada Antisipasi

 

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Bukan kali ini saja Provinsi Riau masuk dalam Daftar Hitam Kasus Korupsi di Indonesia. Setidaknya Riau sudah menjadi provinsi langganan masuk dalam 10 besar provinsi terkorup. 
 
Pada 2010 silam, hasil Investigasi Indonesia Corruption Watch (ICW) di Seluruh Daerah di Indonesia Semester I, ditemukan 176 Kasus Korupsi dan Riau masuk 5 besar setelah DKI Jakarta, Lampung, Aceh, dan Maluku. 
 
Potensi kerugian negara dengan jumlah paling besar terjadi di DKI Jakarta Rp 709,514 miliar dengan 12 kasus. Diikuti Lampung Rp 408,382 miliar (7 kasus), Aceh Rp 275,1 miliar (14 kasus), Maluku Rp 118,875 miliar (6 kasus), dan Riau Rp 117,75 miliar (3 kasus).
 
Pada tahun tersebut, korupsi terbesar dilakukan secara berjemaah oleh seluruh anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hulu Periode 2004-2009, termasuk Ketua DPRD Inhu, serta juga melibatkan Bupati Thamsir Rachman. 
 
Tidak hanya 2010 saja Riau masuk dalam Top 5 Provinsi Terkorup. Berdasarkan data dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dua tahun berselang, 2012, peringkat Bumi Lancang Kuning pernah turun menjadi peringat ketujuh kasus korupsi yang dilaporkan ke KPK. 
 
Untuk itu legislator Riau yang duduk di Komisi D, Abdul Wahid mengakui, dirinya tidak tahu persis apa yang jadi indikator dari pihak KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) menetapkan Provinsi Riau termasuk 6 (Enam) besar daerah terkorup di Indonesia. 
 
Namun demikian hal ini harus dicermati dengan baik bagaimana ke depan dapat diantisipasi tidak terjadi lagi.Untuk itu Ketua DPW PKB Provinsi Riau ini meminta, ke depan harus lebih hati-hati dalam menggunakan anggaran. Ini bukan berarti harus takut dalam menjankan kegiatan sehingga pembangunan jadi macet.
 
"Sepanjang kegiatan yang dilakukan dimulai dengan baik, hasilnya pasti akan baik," sebutnya.
 
Sementara itu saat disinggung kalau DPRD Riau juga memberikan andil terhadap predikat yang diberikanoleh KPK tersebut, Anggota Dapil Inhil ini juga tidak menampiknya. Dimintanya semua elemen aparat pemerntahan untuk berbenah diri ke arah yang lebih baik. Apalagi zaman sudah transparan, tanpa bisa ditutup-tutup lagi. (R02)

Listrik Indonesia

#korupsi

Index

Berita Lainnya

Index