PUNYA PROFESI GANDA MERANGKAP JAMBRET, Brigadir Polisi Ini Minta Ampun Saat Dihakimi Warga

PUNYA PROFESI GANDA MERANGKAP JAMBRET, Brigadir Polisi Ini Minta Ampun Saat Dihakimi Warga
Ilustrasi

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Perbuatan Brigadir FCM (34) benar-benar mencoreng nama dan reputasi kepolisian di Polda Riau.

Dia tertangkap warga di Jalan Darma Bhakti Sigunggung Kota Pekanbaru Senin (25/9/2017) malam sesaat setelah menjambret tas seorang perempuan muda berinisial EA (25) yang sedang berhenti di perempatan lampu merah Jalan Durian-Sigunggung, Kecamatan payung Sekaki.

Brigadir FCM yang berada di belakang sepeda motor korban diduga sudah mengintai dan begitu mendapati kesempatan korban sedang berhenti, dia pun menarik tas milik korban yang saat itu diletakkan di paha.

Ternyata, korban tak mau begitu saja menyerah. Dia pun balik mengejar Brigadir FCM menggunakan sepeda motornya sembari dibantu sejumlah warga yang melihat peristiwa tersebut. 

"Awalnya, korban berinisial EA (25) sedang berkendara dengan sepeda motor bersama adik lelakinya. Saat itu, korban meletakkan tas dipangkuannya," ujar Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan, Selasa (26/9/2017).

Dijelaskan Polius, malam itu keduanya melintas dari Jalan Durian hendak menuju Jalan Darma Bhakti, Sigunggung. Ketika sampai di perempatan lampu merah Jalan Durian - Sigunggungsepeda motor mereka berhenti.

"Saat itu Brigadi FCM muncul dari belakang dan langsung beraksi.

Pelaku saat itu mengendarai motor Honda Scoopy mengambil tas yang sedang dipangku korban di pahanya," kata.

Listrik Indonesia

#Perampokan

Index

Berita Lainnya

Index