Kasus Covid-19 Kembali Terjadi di Siak, Pemkab akan Ambil Tindakan Ini

Kasus Covid-19 Kembali Terjadi di Siak, Pemkab akan Ambil Tindakan Ini
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Siak H Jamaluddin M.Si

SIAK (RIAUSKY.COM) - Pemkab Siak merespon serius adanya warga kabupaten itu yang jadi pasien positif Covid-19.

Seperti diketahui, muncul kasus baru penyebaran Covid-19 yang terjadi di wilayah Kecamatan Mempura dan Koto Gasib, dimana dalam sepekan terakhir ini, sudah 6 orang warga Kabupaten Siak Riau yang dinyatakan positif Covid-19.

Hal itu disampaikan oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Siak H Jamaluddin M.Si, dirinya menyebutkan bahwasanya penambahan awal kasus Covid-19 ini terjadi pada sekitar Tiga hari yang lalu.

Katanya, dimana didapati adanya Dua orang (suami-istri, red) warga Kecamatan Mempura yang sudah berusia di atas 80 tahun menderita sakit, dan saat dilakukan tes swab ternyata warga tersebut positif Covid-19.

“Begitu hasil swabnya dinyatakan positif, kedua warga ini langsung dibawa ke RSUD Tengku Rafi’an Siak untuk menjalani perawatan. Disamping itu, petugas medis juga melakukan tracking di rumah pasien Covid-19 yang tinggal di Kecamatan Mempura, serta dilakukan juga rapid tes terhadap 19 orang lainnya, namun hasilnya negatif,” papar Jamaluddin, Jum’at (17/07/2020) malam, seperti dilansir Infosiak.com.

Jamaluddin menjelaskan, pada hari Kamis tanggal 16 Juli 2020, terjadi penambahan 1 kasus lagi warga yang dinyatakan positif Covid-19, yakni Satu orang perempuan berinisial N yang merupakan pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Siak yang tinggal di wilayah Kecamatan Koto Gasib, dimana saat ini yang bersangkutan sudah menjalani perawatan di salahsatu Rumah Sakit swasta yang ada di Pekanbaru.

“Saat dilakukan tes swab terhadap orang yang pernah kontak langsung dengan yang bersangkutan, yakni suami, anak, dan cucunya juga dinyatakan positif Covid-19. Anaknya berumur 10 tahun dan cucunya berumur 2 tahun,” imbuh Jamaluddin.

Seluruh pasien Covid-19 tersebut, lanjut Jamaluddin, tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah. Untuk pasien dari Kecamatan Mempura memang sudah memiliki riwayat sakit paru atau sesak nafas, sedangkan yang ASN dari Kecamatan Koto Gasib ini memiliki riwayat sakit kista.

“Yang di Mempura ini memang sudah tua, sering mengalami sesak nafas. Sedangkan yang dari Koto Gasib ini rencananya akan melakukan operasi karena sakit kista. Saat dilakukan swab saat berobat ternyata positif Covid-19. Karena pasien berinisial N ini merupakan pegawai, tentu rekan kerjanya di Dinas Pendidikan juga harus dicek dan dilakukan rapid tes. Dari laporan petugas medis, sementara ini seluruh hasil rapid tesnya negatif,” bebernya lagi.

“Kalau nanti ada yang positif, mungkin aktivitas di kantor Disdikbud akan dinonaktifkan untuk sementara waktu. Sore tadi kantor Dinas Pendidikan sudah dilakukan penyemprotan disenfektan,” tutup Jamaluddin. (Advertorial Pemkab Siak)

Listrik Indonesia

#Advertorial Pemkab Siak

Index

Berita Lainnya

Index