PEKANBARU (RIAUSKY.COM) – Pihak DPW PPP Riau akhirnya mengakui, bahwa dukungan PPP dalam Pilkada Riau 2018 mendatang mengarah kepada Firdaus MT, seperti yang disampaikan oleh Wasekjend DPP PAN, Zainal Abidin beberapa waktu lalu, yang menyebut, PPP akan mendukung Firdaus MT.
Ketua Bappilu DPW PPP Riau, Husaimi Hamidi mengatakan, Ketua DPP PPP, Romahurmuziy juga menyatakan, dukungan kepada Firdaus MT tersebut tidak ada masalah, dan kemungkinan besar memang akan mengarah ke sana.
“Pertemuan sudah intens dilakukan, termasuk dengan Pak Romahurmuziy. Ketua umum kita juga sudah menyampaikan hal demikian. Ketua umum akan memberikan rekomendasi kepada calon yang bisa memenuhi persyaratan dan siap menggandeng kader kita. Pak Firdaus katanya tidak ada masalah,” kata Husaimi, Kamis (7/12) kemarin seperti dimuat Tribun.
Dikatakan anggota Komisi V DPRD Riau ini, dari awal PPP memang akan memberikan dukungan kepada calon yang bisa memenuhi persyaratan kursi di DPRD Riau, yakni 13 kursi.
“Dari awal memang sudah menjadi kesepakatan kita, untuk dukung calon yang cukup koalisi dan kursinya,” imbuhnya.
Sementara itu, pihak PPP menurut Husaimi juga sudah menyiapkan kader terbaik untuk mendampingi Firdaus MT dalam helat Pemilihan Gubernur Riau 2018 tersebut, yakni, Rusli Effendi, yang sebelumnya juga sudah digadang-gadangkan PPP Riau, Rusli bakal diusung di Pilgubri.
“Seperti yang kita sampaikan sebelumnya, PPP menyiapkan Rusli Effendi sebagai wakil bagi calon gubernur yang ingin menggunakan perahu PPP,” tuturnya.
PAN memiliki 7 kursi di DPRD Riau, sedangkan PPP memiliki 5 kursi. Jika jadi koalisi antara PAN dengan PPP tersebut, artinya masih membutuhkan satu kursi lagi untuk mengusung pasangan calon.
Dalam hal ini, Husaimi meyakini, PKS akan ikut berkoalisi nantinya, karena sebelumnya mengusung Firdaus dan Ayat Cahyadi, kader PKS sendiri di Pilwako Pekanbaru.
“PKS akan diuntungkan, karena kadernya yang juga wakil Walikota Pekanbaru saat ini, sehingga bisa menjadi walikota nantinya. Desember ini akan kita tuntaskan semua, dan pastikan masalah dukungan ini,” tuturnya. (R05)
Listrik Indonesia
