KPU Pekanbaru Gelar Sosialisasi Pilgubri 2018 di Simpang Tiga

KPU Pekanbaru Gelar Sosialisasi Pilgubri 2018 di Simpang Tiga

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Kamis (21/12/2017) Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) mengadakan sosialisasi yang merupakan langkah awal menjelang Pilkada Serentak 2018. 

Sosialisasi dihadiri oleh Ketua KPU kota Pekanbaru sekaligus Koordinator wilayah (Korwil) kecamatan Bukitraya Amirruddin Sijaya,  Ketua PPK Bukitraya  beserta Anggota, Lurah Simpang Tiga Muhammad Nasir, Sekretaris Lurah Rizki A,  Ketua PPS Umi Aisyah dan anggota, Ketua Forum RTRW, Ketua LPM, Ketua RW dan RT se kelurahan Simpang Tiga. 

Sosialisasi hari ini ketua KPU Kota Pekanbaru langsung menjadi Narasumber, dimana memberikan beberapa permasalahan yang timbul dalam setiap pemilu diadakan. Ada beberapa hal yang menjadi permasalahan dimana rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam pilkada. 

"Sosialisasi kami lakukan kepada ketua RTRW, karena bapak rt rw saya yakini merupakan tokoh masyarakat dikelurahan simpang tiga. Hal ini disebabkan pada tahun 2018 mendatang akan diadakan pilgubri serentak karena ada 17 provinsi besar yang melakukan pemilihan. Tidak dapay dipungkiri dengan adanya pemilu serentak ini akan ada pergesekan politik,  namun saya percaya orang melayu memiliki jiwa yang fair," ujar Ketua KPU kota Pekanbaru Amiruddin Sijaya.

"Kami mengadakan sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu mendatang. Karena pada Pilwako tahun 2017 yang lalu partisipasi pemilih hanya 51,9% dan ini jauh dari harapan kami.  Hal inilah yang menjadi dilema bagi kami sehingga kami melakukan survei beberapa waktu lalu dimana ada beberapa alasan rendahnya partisipasi pemilih antara lain," tambah Amirruddin. 

Ada beberapa permasalahan yang timbul dimana sebelumnya pada bulan Juli 2015 dimana KPU kota Pekanbaru melakukan Survei mengenai partisipasi pemilih dalam pemilu. Didapatkan beberapa poin penting yakni pertama Ketidak percayaan masyarakat akan pemerintahan, jedua ketidak percayaan masyarakat terhadap partai politik, ketiga ketidak percayaan terhadap calon yang diajukan, keempat ketidak percayaan terhadap penyelenggara pemilu, dan kelima kacaunya pendataan PPDP."lanjutnya. 

Lima element inilah yang membuat tingkat partisipasi pemilih menjadi rendah. 

Melalui survei yang dilakukan oleh KPU kota Pekanbaru yang didapat ada empat fenomena pemilih yang datang ke TPS. Dipekanbaru dimana tingkat pemilih perempuan lebih tinggi untuk memdatangi tempat pemungutan suara (TPS) daripada laki-laki. TPS yang berada dipasar lebih ramai daripada diperkantoran atau perumahan dan ketiga pemilih non PNS lebih tinggi daripada PNS. 

Fenomena saat ini semakin tinggi sekolah semakin malas datang ke TPS,  dan semakin tinggi pendapatannya semakin malas datang ke TPS, Dan yang terakhir adalah suku paling malas datang ke TPS pertama melayu,  minang,  jawa dan terakhir Batak. Inilah yang didapat dari survei yang dilakukan pada bulan Juli 2015. 

Ada beberapa solusi untuk meningkatkan partisipasi pemilih dari ketua KPU Kota Pekanbaru yakni Intervensi ke PNS diminimalisir,  LAM bisa melakukan sosialisasi pentingnya keikutsertaan dalam pemilihan."pungkas Amirruddin. 

"Untuk itulah dengan adanya sosialisasi ini kedepannya bapak RT RW yang merupakan tokoh masyarakat dilingkungannya bisa menyampaikan kepada masyarakat mengenai pemilu dan pentingnya ikut berpartisipasi dalam pemilihan yang akan diadakan," harapnya.

Sementara itu Ketua PPK Bukitraya Herman Susilo juga memberikan informasi salah satunya aturan pemilu terbaru dimana penndaatan pemuktahiran data pemilih (PPDP) yang dulunya disahkan oleh PPS,  namun kali ini SK langsung dilakukan oleh KPU. Besar harapan Herman kedepannya PPDP Benar-benar orang yang mampu dalam melakukan pendataan.  Untuk KPPS dimana tidak boleh 2 kali berturut-turut menjadi anggota. 

Herman berharap kepada ketua RTRW dan tokoh masyarakat bahwa kota akan merayakan pesta demokrasi kembali yakni Pilgubri 2018 yang akan diadakan pada tanggal 27 Juni 2018 sehingga bisa meningkat partisipasi pemilih. Kelurahan Simpang Tiga sendiri saat ini memiliki 25 TPS. (R05)

Listrik Indonesia

#PILGUBRI 2018

Index

Berita Lainnya

Index