DURI (RIAUSKY.COM) - Terkait peristiwa lakalantas maut yang menewaskan bidan desa dan security di Jalan Lintas Pekanbaru-Duri Km.111 Muara Basung Kecamatan Pinggir, Bengkalis, keluarga korban membantah kalau korban meninggal karena terlindas truk.
Berdasarkan keterangnnya kepada redaksi RiausSky.com, pihak keluarga menyampaikan fakta bahwa korban meninggal bukan karena digilas seperti yang diberitakan sebelumnya, tapi korban meninggal murni karena tabrakan. Pihak keluarga juga menyayangkan pemberitaan yang menyebut korban meninggal karena digilas truk.
Hal ini juga diperkuat dengan keterangan pihak kepolisian seperti yang disampaikan Kasat Lantas Polres Bengkalis, AKP Rachmat Y Yusuf seperti dimuat RiauLantang.com.
Dikatakannya, dua korban yang tewas dalam laka itu masing-masing Anasari Wahyuni (41) Bidan warga Jalan Sultan Syarif Kasim Desa Serai Wangi dan Reza Arisandi (23) Honorer, warga Jalan Sultan Syarif Kasim Desa Serai Wangi. Anasari ketika itu berboncengan dengan Reza.
"Pengendara dan penumpang sepeda motor Honda Supra X BM 3484 D mengalami luka-luka dan Meninggal Dunia (MD) di TKP," jelas Kasat.
Diungkapkan Kasat, laka maut itu melibatkan 1 unit motor Honda Supra X BM 3484 D yang dikendarai Reza dengan mobil Truck Hino B 9477 UYY yang dikemudikan Zuldansyah (51) warga Jalan Bhayangkara Medan.
Kejadian berawal ketika motor yang dikendarai Reza berboncengan dengan Anasari Wahyuni datang dari arah Pekanbaru menuju Duri dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di TKP bergerak ke kanan hendak mendahului kendaraan yang berada di depannya.
Namun disaat yang bersamaan dari arah yang berlawanan yaitu dari arah Duri menuju Pekanbaru datang MBL Truck Hino yang dikemudikan Zuldansyah. Karena jarak yang sudah sangat dekat serta ruang gerak motor sudah sempit akhirnya terjadi kecelakaan lalu lintas.
"Kondisi jalan ketika itu jalan lurus dan menurun dari arah Pekanbaru menuju Duri," ujar Kasat.
Dikatakannya, keduanya tergeletak di pinggir jalan dan kemudian dievakuasi ke RSUD Mandau mengunakan mobil pick up warga.
Korban Annisa Wahyuni mengalami luka cukup parah di bagian kepala. Korban masih mengunakan seragam dinas, sementara 1 korban lagi atas nama Reza mengalami patah di bagian kaki dan luka di kepala. (R14/Rlc)
Listrik Indonesia
