Lagi, Petugas Amankan Kapal Pengangkut 1,6 Ton Sabu di Kepulauan Riau

Lagi, Petugas Amankan Kapal Pengangkut 1,6 Ton Sabu di Kepulauan Riau
Petugas Direktorat Tindak Kejar Badan Narkotika Nasional (BNN) menggeledah kapal KM 6633 J.5.NO.905 XX DHN yang digunakan untuk membawa sabu saat dilakukan penggeledahan diatas kapal oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) di Dermaga Dadap, Kabupaten Tangeran

BATAM (RIAUSKY.COM) - Lagi, kapal pemgangkut sabu-sabu kembali ditangkap di kawasan Kepulauan Riau, Selasa (20/2). Kali ini, tim Polri menyita 1,6 ton sabu-sabu dari kapal yang sedang berlayar di perairan Anambas.

Penggerebekan sekitar pukul 14.00 WIB. Penangkapan yang dilakukan tim Bareskrim Polri dan Bea dan Cukai. Diceritakan, kapal itu berangkat dari Malaysia hendak menuju Taiwan. 

Disebutkan sejumlah petugas cukup ramai di pelabuhan Sekupang Logistic Jalan RE Martadinata, Sekupang. Wartawan tidak boleh masuk. Tidak terlihat aktivitas di sekitar itu.

Seperti dimuat BeritaSatu, petugas kepolisian tampak berjaga di depan gerbang gudang. "Ada dari Mabes Polri dan Bea Cukai pusat," ujar seorang petugas sembari menghalangi sejumlah wartawan yang hendak meliput. Ada sekitar lima orang berseragam dan berompi.

Tampak mobil-mobil pejabat kepolisian keluar masuk. Informasi yang diperolah, modusnya yang digunakan mirip dengan penangkapan kapal pengangkut 1 ton sabu-sabu di perairan Batam, Kepulauan Riau, sebelumnya.

Sebelumnya Kapal dari Taiwan, KM Sunrise Glory, menggunakan bendera Singapura hendak menyelundupkan sabu-sabu ke Indonesia, namun ditangkap TNI Angkatan Laut di selat Philip, Kepulauan Riau,

Pada Juli 2017, aparat juga menangkap kapal asing pengangkut narkoba dalam jumlah besar terjadi di perairan Kepulauan Riau. Kapal bernama Wanderlust berbendera Sieraleon juga ditangkap membawa satu ton sabu.

Kini total sabu yang berhasil diungkap di perairan Kepulauan Riau bila digabungkan bersama temuan BNN dan TNI AL beberapa waktu lalu maka jumlahnya mencapai 3 ton. (*)

Listrik Indonesia

#narkoba sabu # ganja

Index

Berita Lainnya

Index