PASIRPENGARAIAN (RIAUSKY.COM) - Terhitung bulan Januari hingga April 2018, jajaran Satuan Narkoba Polres Rokan Hulu (Rohul) berhasil mengungkap peredaran narkoba sebanyak 4 kilogram jenis daun ganja kering dan 10 gram sabu-sabu, narkoba tersebut disita petugas kepolisian dari 8 orang diduga sebagai pengedar.
Diutarakan Kapolres Rokan Hulu, AKBP M Hasyim Risahondua SIK MSi saat ekspos sekaligus pemusnahan barang-bukti narkoba di halaman Mapolres Rohul, Kamis (17/5/2018).
Tampak hadir juga dalam kesempatan itu, perwakilan Kajari Rohul, perwakilan Kepala Pengadilan Negeri (PN) Pasir Pengaraian, perwakilan Dinkes Rohul, Kasat Narkoba, AKP Masjang Efendi, serta puluhan perwira dan personil Polres.
Kemudian, lanjut Kapolres AKBP Hasyim pihaknya akan terus melakukan monitoring terhadap peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Rohul. Dalam beberapa bulan terakhir ini saja katanya, alhamdulillah kantong-kantong pengedar narkoba sudah mulai terungkap, ini dibuktikan hampir setiap minggu pihaknya selalu melakukan pemusnahan.
"Yang banyak itu narkoba jenis ganja seberat 4 kilogram, hampir setiap minggu ada pemusnahan. Alhamdulillah ini berkat dukungan teman-teman media dan masyarakat," terang AKBP Hasyim.
Bukan hanya pengungkapan dan penangkapan yang dilakukan terhadap pelaku-pelaku penyalahgunaan narkoba tersebut, Kapolres AKBP Hasyim juga menyampaikan, pencegahan juga terus ditingkatkan dimulai dari sosialisasi bahaya narkoba ke sekolah-sekolah hingga sarana ibadah seperti masjid.
Untuk internal sendiri, AKBP Hasyim menegaskan bahwa tidak akan mentolerir, jika ada anggotanya tertangkap menyalahgunakan barang haram tersebut. "Jadi saya tekankan, bagi anggota yang belum tertangkap, silahkan berhenti," pesannya.
Ditanya dari mana asal narkoba tersebut sehingga bisa masuk ke wilayah Rohul, dirinya menjawab, tidak mengetahui secara rinci asal narkoba itu, namun ia menyebut bisa saja dari kabupaten tetangga seperti Bengkalis dan Pekanbaru.
"Maaf, Rohul ini kan seperti telur mata sapi. Dari Timur, Selatar, Barat, Utara itu berbatasan dengan kabupaten maupun provinsi tetangga, jadi besar kemungkinan dari perbatasan," ucap Kapolres. (R11/Mcr)
Listrik Indonesia
