Kampanye di Inhil, Firdaus-Rusli Bicara Penguatan Peran BUMDes dan Pembangunan Insfrastruktur

Kampanye di Inhil, Firdaus-Rusli Bicara Penguatan  Peran BUMDes dan Pembangunan Insfrastruktur

TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM) - Calon Wakil Gubernur Riau, Rusli Effendi melaksanakan Kampanye dialogis di Kelurahan Harapan Tani, Kecamatan Kempas, Rabu (28/2/2018). 

Di hadapan Puluhan masyaraKat yang rela berhujan-hujanan, mantan Anggota DPRD Provinsi Riau ini menyampaikan program strategis untuk memajukan daerah pedesaan.

Salah satunya adalah dengan mendukung kembali Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) sebagai roda percepatan peningkatan ekonomi desa.

Dijelaskan Rusli, keberadaan BUMdes di suatu desa akan mampu menciptakan pendapatan sendiri jika digarap dengan serius.

Selain itu, dengan adanya BUMdes secara tidak langsung suatu desa sudah mampu menciptakan lapangan kerja melalui usaha-usaha yang akan dikembangkan. 

Hal ini tentunya berdampak positif terhadap peningkatan perekonomian desa, karena minimnya lapangan kerja suatu desa merupakan salah satu masalah krusial yang membuat laju ekonomi desa menjadi lamban.

"BUMdes juga merupakan wadah bagi masyarakat khususnya generasi muda untuk mengembangkan berbagai kemampuan serta ide kreatif melalui usaha yang dikelola," kata Rusli.

Tidak hanya itu, jika terpilih nanti Pasangan Nomor Urut 3 ini akan memperkuat balai pelatihan keahlihan pedesaan agar tercipta peluang pengusaha kreatif di tingkat pedesaan.

Sekedar informasi, saat ini terhitung hanya ada sekitar 60 sampai 70 desa yang memiliki badan usaha sendiri. Jumlah itu, sangat minim jika dibandingkan dengan jumlah seluruh desa/kelurahan yang ada di Inhil yakni 230 desa/kelurahan. 

Tak hanya itu, Rusli Effendi juga bicara peningkatan infrastruktur sebagai bagian terpeting dalam peningkatan perekonomian masyarakat khususnya di Inhil.

Kata Rusli, Jalan adalah salah satu syarat untuk kemajuan ekonomi, dan tentunya sebagai akses penghubung daerah satu ke daerah lainnya.

Dengan adanya jalan atau jembatan yang baik tentu nantinya akan membentuk pasar-pasar atau pusat-pusat keramaian yang baru. Memudahkan akses keluar masuk barang dan hasil panen perkebunan.

"Ini harus kita bangun, infrastruktur jalan, jembatan, listrik sebagai aspek utama dalam membangun perekonomian," tegas Rusli. (*)

Listrik Indonesia

#PILGUBRI 2018

Index

Berita Lainnya

Index