HEBAT...DI LAHAN SELUAS 6 HEKTARE, Petani Penerima Zakat Produktif Ini Bisa Hasilkan 120 Ton Keladi

HEBAT...DI LAHAN SELUAS 6 HEKTARE, Petani Penerima Zakat Produktif Ini Bisa Hasilkan 120 Ton Keladi
Suasana pelaksanaan panen keladi di Kecamatan Sinaboi dihadiri sejumlah peabat Kementerian Agama.

BAGANSIAPIAPI (RIAUSKY.COM)- Pejabat Kementerian Agama  melakukan panen raya Kebun Budidaya Keladi Pengembanan Wakaf Produktif di Kecamatan Sinaboi, Bagansiapiapi Rokan Hilir.

Tak tanggung-tanggung, program yang direalisasikan melalui program wakah produktif ini bisa menghasilkan tak kurang dari 120 ton keladi per bulan.

Kebun keladi yang terbentang di atas tanah wakaf seluar 6 hektar merupakan hasil kerja keras Forum Nazir Rokan Hilir berhasil menyulap tanah wakaf dari masyarakat menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi untuk pemberdayaan umat dengan bekerjasama dengan Kementerian Agama dan Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir.

Tampak hadir pada kesempatan itu, Direktur Pemberdayaan Zakat Drs H Tarmizi MA, Direktur Pemberdayaan Wakaf Kemenag RI Dr Suardi MA, Kakanwil kemenag Riau Drs H Ahmad Supari MA, DPRD Provinsi Riau Firdaus S Ag, Asisten II Pemkab H Asrial SE M Si, Asisten III Pemkab Rohil H Ali Aspar S Sos M SI, Kakan Kemenag Rohil H Agustiar S Ag, Kasubag Inmas H Darwison MA, Kasi Wakaf Dedi Syahrul, dan Tim Forum Nazir Rohil

Dengan menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam dari pusat kota Rokan Hilir dengan kendaraan roda empat, dan berjalan kaki sejauh 700 meter (jalanan rusak dan becek), rombongan Direktur Kementerian Agama RI tiba di lokasi panen raya, yaitu di Kecamatan Sinaboi.

Setiba di lokasi, sesuai arahan Ketua Forum Nasir H Muhanif dan Wakil Forum Nasir Misnan S Sos M Pd I, secara bersama- sama tim Kemenag dan Pemkab Rohil dan rombongan melakukan panen keladi yang sudah layak panen.

Perjalanan ke lokasi memang cukup jauh, tetapi melihat bentangan kebun keladi yang cukup luas dengan buah yang besar- besar, lelah rombongan terbayarkan. Ini benar- benar luar biasa, sehingga tidak salah jika Direktur Zakat dan Wakaf Kemenag RI sangat antusias untuk turun panen langsung ke lokasi yang sangat jauh dari kota, ungkap Kakanwil Kemenag Riau Drs H Ahmad Supardi MA disela- sela kegiatan panen raya.

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Forum Nazir Rohil merupakan sesuatu yang pantastik dan harus dicontoh oleh daerah lain, khususnya untuk Kabupaten/ Kota di Provinsi Riau. Karena tanah wakaf yang ada di Riau luasnya mencapai 3 M yang tersebar di 10 ribu lebih lokasi. Jika ini diberdayakan, akan memberi kontribusi yang sangat besar bagi pembangunan di masyarakat.

Berdasarkan informasi dari Ketua Forum Nasir H Muhanif melalui Wakil Forum Nasir Rohil, Misnan S Sos M Pd I, uji coba Budidaya Keladi diatas tanah wakaf yang luasnya 6 hektar telah mampu memproduksi keladi sebanyak 120 ton/ bulan, selama kurang lebih 8 bulan.

Ini merupakan hasil bantuan dari Kementerian Agama Provinsi Riau tahun 2015 yang kita oleh dengan membeli bibit keladai dan bibit sawit. Alhamdulillah, dari bantuan tersebut sekarang sudah memberi nilai ekonomi yang cukup besar dan akan kita pertahankan dan kita kembangkan lagi kedepan, ucapnya.

Menurutnya, hasil panen keladi tersebut tidak hanya dijual di luar kota, tapi juga sampai ke daerah jawa seperti Jakarta, bahkan sampai di ekspor ke Malaysia dan Singapura dengan harga 3000/ kg. Dimana, hasil penjualan keladi produksi tanah wakaf akan diolah untuk kebutuhan masyarakat, seperti bantuan masjid, sekolah dan sebagainya.

Ia menambahkan, dengan melihat hasil budidaya kebun keladi di Sinaboi diatas tanah wakaf, Forum Nasir bersama Kemenag dan Pemkab Rohil akan terus melakukan upaya- upaya produktif terhadap tanah wakaf yang ada. Untuk lahan yang terdata saat ini, ada sekitar 41 ha di Kecamatan Sinaboi dan Bangko dengan lokasi yang berbeda dan lahan yang sudah produktif sebanyak 10 ha.

Rohil ini ada 18 Kecamatan, dan kita akan melakukan pendataan tanah wakaf disetiap kecamatan. Terhadap tanah wakaf yang ada, kita akan berupaya untuk terus malakukan upaya produktifitas, sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat, khususnya mereka yang tidak mampu, ujarnya. (R15/r)

Listrik Indonesia

#Rokan Hilir Bagansiapiapi

Index

Berita Lainnya

Index