TELUK KUANTAN (RIAUSKY.COM) - Akibat kegiatan penyakit masyarakat (Pekat) makin marak dan bebas di Kuantan Singingi (Kuansing), dibulan suci ramadhan pun tak membuat mereka berhenti beraktifitas.
Buktinya disaat warga lain sibuk tadarusan dan melakukan kegiatan amal ibadah lainnya dibulan suci ini, AI dan RG malah tertangkap aparat gabungan TNI - Polri nyabu di dikawasan Bukit Betabuh kecamatan Kuantan Mudik diperbatasan Sumbar-Riau yang banyak terdapat kegiatan pelacuran, Narkoba dan aktifitas Pekat lainnya.
Harusnya kegiatan pelacuran, Narkoba dan Pekat lainnya di Bukit Betabuh dan tempat lain yang masih marak ditutup segala akfifitasnya oleh Pemda dan aparar penegak hukum untuk menghormati umat lain yang sedang menjalankan ibadah puasa.
"Dua pelaku ini ditangkap Sabtu malam sekitar pukul 23.00 Wib. Barang bukti yang diamankan dari pelaku satu kaca pirex berisikan diduga narkotika, satu buah plastik bening, dua buah mancis dan satu buah pipet. Para pelaku ditangkap dikafe milik SW di kawasan Bukit Betabuh," ujar Kapolres Kuansing, AKBP Fibri Karpiananto.
Mereka berhasil dibekuk saat tim gabungan melakukan razia dan penyisiran. Saat tim berada dikafe SW, mereka menjumpai ada tamu dan dilakukan penggeledahan disekitar TKP dan juga dilakukan penggeledahan badan.
"Saat itu tim menjumpai kaca pirex dan peralatan lainnya untuk menghisap sabu. Setelah ditanya kedua orang tersebut mengakui bahwa mereka baru saja menggunakan narkotika jenis sabu sabu yang dibeli oleh pelaku di Pulau Punjung, Dhamasraya Sumbar," ujarnya.
Kemudian kedua pelaku dibawa ke Polsek Kuantan Mudik untuk pengusutan lebih lanjut. (R12/Ktc/Rls)
Listrik Indonesia
