MODUS BARU...Pakai Motor Tengah Malam, Kurir 3 Kilogram Sabu dan 8000 Butir Ekstasi Kejar-kejaran dengan Polisi

MODUS BARU...Pakai Motor Tengah Malam, Kurir 3 Kilogram Sabu dan 8000 Butir Ekstasi Kejar-kejaran dengan Polisi
Kapolresta Pekanbaru menunjukkan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 3 kilogram dan pil ekstasi sebanyak 8.000 butir.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Aparat kepolisian dari Sat Res Narkoba Polresta Pekanbaru berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu dan ekstasi dalam jumlah besar.

Aparat menangkap dua pelaku dengan barang bukti 3,3 kilogram sabu dan 8.000 butir ekstasi yang dibawa dari Bengkalis, Provinsi Riau.

Drama aksi kejar-kejaran tersebut terjadi dalam upaya penangkapan kurir pembawa 3 kilogram sabu dan 8.000 butir pil ekstasi berinisial ED tersebut. 

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto mengungkapkan, Aparat kepolisian yang mendapat informasi pelaku melintas menggunakan sepeda motor akhirnya melakukan penegahan di wilayah Simpang Maredan. Namun, ED yang menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion berhasil meloloskan diri dan kembali terjadi aksi kejar-kejaran.

ED berhasil dikepung kembali oleh aparat. Namun, dia kembali mencoba meloloskan diri sehingga akhirnya aparat berhasil menghentikannya setelah sepeda motor pelaku menabrak bagian belakang mobil aparat.

ED terjatuh dan di dalam tasnya ditemukan tak kurang dari 3 kilogram sabu dan 8.000 butir pil ekstasi. 

Dari penangkapan ED, aparat kembali mengejar tujuan pengiriman 3 kilogram sabu dan 8.000 butir ekstasi tersebut  terhadap seorang bandar berinisial R yang bermarkas di belakang arena Purna MTQ.

Namun, di lokasi penggerebekan, aparat tidak menemukan R, melainkan AD. 

''Dari AD kita temukan lagi barang bukti lainnya, yakni sabu seberat 3,3 gram siap edar,'' ungkap Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto didampingi Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo dan Kasat Res Narkoba, Kompol Deddy Herman saat ekspose tersangka dan barang bukti, Selasa (26/09/17) siang.

Dalam penangkapan terhadap AD, aparat bahkan empat beberapa kali melepaskantembakan agar tersanka tidak melawan. Namun, pelaku nekat melakukan perlawanan, sehingga aparat 'menghajarnya' dengan peluru panas yang menyebabkannya terjerembab ke tanah.

Sampai saat ini, aparat kepolisian masih melakukan pengembangan terhadap jaringan dari peredaran narkotika lintas kabupaten yang diduga masih berasal dari Malaysia itu.(R05)
 

Listrik Indonesia

#narkoba sabu # ganja

Index

Berita Lainnya

Index